Syarat lomba :
1. Peserta adalah warga negera Indonesia tanpa batasan usia
2. Naskah berbahasa Indonesia, diketik di kertas kuarto, spasi ganda, font Times News Roman ukuran 12
3. Panjang naskah 4-8 halaman, margins 3 cm
4. Naskah harus asli, bukan terjemahan, saduran atau hasil plagiat
5. Tema bebas, namun diharapkan mengandung manfaat/ pesan moral bagi pembaca
6. Naskah belum pernah dipublikasikan di media manapun dan tidak sedang diikutsertakan dalam sayembara lain
7. Sertakan sinopsis cerpen di halaman terpisah, maksimal 150 kata
8. Setiap peserta boleh mengirimkan lebih dari satu cerpen
9. Setiap naskah diberi judul, nama penulis, biografi singkat penulis, no hp, email dan alamat rumah
10. Setiap cerpen/setiap judul naskah yang diikutsertakan wajib membayar uang pendaftaran RP 10.000,- (uang ini nantinya akan digunakan untuk pembuatan antologi dan sebagian disumbangkan untuk membantu korban bencana alam)
11. Uang pendaftaran ditransfer ke Bank BRI No Rekening : 5412-01-013576-53-1 a/n Abdur Rahim
12. Bukti transfer discan atau difoto, lampirkan beserta naskah cerpen, lalu kirim ke email: fsbp@ymail.com cc : fsbp2@yahoo.co.id
13. Format subject (FSBP-Nama Penulis-Judul Naskah). Contoh: FSBP-Kurniawan-Senja
14. Karya peserta diterima panitia paling lambat tanggal 25 Maret 2011
15. Pemenang diumumkan pada tanggal 25 Mei 2011 di blog FSBP http://forumsastrabumipertiwi.blogspot.com/ atau Facebook : Fs Bumi Pertiwi dan Forum Sastra Bumi Pertiwi
16. Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat
Hadiah:
Ø Pemenang 1 uang tunai Rp 3.000.000,- + piagam penghargaan + antologi cerpen pemenang
Ø Pemenang 2 uang tunai Rp 2.000.000,- + piagam penghargaan + antologi cerpen pemenang
Ø Pemenang 3 uang tunai Rp 1.000.000,- + piagam pengahrgaan + antologi cerpen pemenang
Ø 20 pemenang harapan mendapat piagam penghargaan + antologi cerpen pemenang
Contact person: Abdur Rahim (085767601378)
Sajak adalah puncak keindahan. Bahkan kitab suci pun teruntai dari sajak yang menari indah
Sabtu, 15 Januari 2011
SATU - Sutardji Calzoum Bachri
kuterjemahkan tubuhku ke dalam tubuhmu
ke dalam rambutmu kuterjemahkan rambutku
jika tanganmu tak bisa bilang tanganku
kuterjemahkan tanganku ke dalam tanganmu
jika lidahmu tak bisa mengucap lidahku
kuterjemahkan lidahku ke dalam lidahmu
aku terjemahkan jemariku ke dalam jemarimu
jika jari jemarimu tak bisa memetikku
ke dalam darahmu kuterjemahkan darahku
kalau darahmu tak bisa mengucap darahku
jika ususmu belum bisa mencerna ususku
kuterjemahkan ususku ke dalam ususmu
kalau kelaminmu belum bilang kelaminku
aku terjemahkan kelaminku ke dalam kelaminmu
daging kita satu arwah kita satu
walau masing jauh
yang tertusuk padamu berdarah padaku
ke dalam rambutmu kuterjemahkan rambutku
jika tanganmu tak bisa bilang tanganku
kuterjemahkan tanganku ke dalam tanganmu
jika lidahmu tak bisa mengucap lidahku
kuterjemahkan lidahku ke dalam lidahmu
aku terjemahkan jemariku ke dalam jemarimu
jika jari jemarimu tak bisa memetikku
ke dalam darahmu kuterjemahkan darahku
kalau darahmu tak bisa mengucap darahku
jika ususmu belum bisa mencerna ususku
kuterjemahkan ususku ke dalam ususmu
kalau kelaminmu belum bilang kelaminku
aku terjemahkan kelaminku ke dalam kelaminmu
daging kita satu arwah kita satu
walau masing jauh
yang tertusuk padamu berdarah padaku
Langganan:
Postingan (Atom)