Jumat, 30 Juli 2010

Periodisasi Sastra

A. Wilayah Studi Sastra

Wilayah Studi sastra dibagi menjadi 3 bidang :
1. Teori Sastra
Adalah bidang studi sastra yang memberikan pengetahuan tentang pengertian sastra.
Misal : mengenai arti, asal, bentuk, isi sastra, dsb.
2. Kritik Sastra
Adalah bidang studi sastra yang memberikan kritik terhadap hasil-hasil karya sastra, yang berupa penilaian sastra serta pertimbangan-pertimbangan terhadap karya sastra tertentu.
3. Sejarah Sastra
Adalah bidang studi sastra yang membicarakan pertumbuhan dan perkembangan sastra serta seluk-beluk yang berhubungan dengan pertumbuhan dan perkembangan sastra tersebut.

B. Dasar Penggolongan Periodisasi Sastra
1. Bahasa
Sebelum bahasa Indonesia diikrarkan sebagai bahasa nasional pada tahun 1928, karya sastra Indonesia ditulis dalam bahasa Melayu. Karya sastra yang menggunakan bahasa Melayu disebut sastra Melayu lama. Setelah bahasa Indonesia lahir, sastra Indonesia ditulis dengan bahasa Indonesia sehingga sastranya disebut Sastra Indonesia.
2. Pengaruh Asing
Pengaruh ini meliputi pengaruh Hindu, Arab, Barat juga Jepang. Oleh karena itu, kita mengenal kesusastraan Hindu, masa Islam, dan masa Jepang.
3. Pengaruh Politik
Angkatan ’66 timbul sebagai akibat protes sosial terhadap pemerintah order lama yang telah menyeleweng dari UUD ’45 dan Pancasila.

C. Periodisasi Sastra Indonesia
Pengelompokan hasil karya sastra berdasarkan waktu tertentu.
Perkembangan sejarah sastra Indonesia menurut beberapa ahli :
1. J.S. Badudu
a. Kesusastraan lama dengan angkatan lamanya
1. Kesusastraan masa purba
2. Kesusastraan masa Hindu-Islam
b. Kesusastraan peralihan dengan angkatan peralihannya
1. Abdullah bin Abdul Kadir Mursyi
2. Angkatan Balai Pustaka
c. Kesusastraan baru dengan angkatan barunya
1.Angkatan Pujangga Baru
2. Angkatan Modern (angkatan ’45)
3.Angkatan Muda
2. H.B. Jassin
a. Sastra Melayu Lama
b. Sastra Indonesia Modern
1. Angkatan ‘20
2. Angkatan ’33 / Pujangga Baru
3. Angkatan ‘45
4. Angkatan ‘66
3. Ajip Rosidi
a. Masa kelahiran atau masa kejadian (awal abad XX-1945)
1. Periode awal abad XX-1933
2. Periode 1933-1942
3. Periode 1942-1945
b. Masa Perkembangan (sejak 1945-kini)
1. Periode 1945-1953
2. Periode 1953-1960
3. Periode 1960-kini
4. Nugroho Noto Susanto
a. Sastra Melayu Lama
b. Sastra Indonesia Modern
1. Masa Kebangkitan
- Periode ‘20
- Periode ‘33
- Periode ‘42
2. Masa Perkembangan
- Periode ‘45
- Periode ‘60

Tidak ada komentar:

Posting Komentar